Medan-metrodeli
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan 692 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Pada kesempatan tersebut, Bobby mengingatkan peran dan tugas ASN sebagai pelayan masyarakat.
“Kita di pemerintahan itu semuanya orientasinya pelayanan, kita di sini mulai dari pimpinan tertinggi, dari Gubernur, Wagub, Sekda sampai jajaran yang ada di provinsi (Pemprov) Sumut, semua kita ini adalah pelayan, kita ini semua adalah pelayan,” kata Bobby, usai menyerahkan SK CPNS di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Rabu 28 Mei 2025.
Bobby juga mengingatkan para CPNS tersebut mengenai bagaimana menanggapi kritik dari masyarakat.
Menurutnya, kritik dan masukan masyarakat harus disikapi dengan introspeksi dan memperbaiki diri bukan dengan ketersinggungan.
“Jangan tersinggung, justru kita harus introspeksi agar hal seperti itu bisa kita kurangi,” papar Bobby.
Selain itu, ia mengingatkan tentang integritas dan loyalitas. Ia meminta para CPNS untuk memahami visi misi Presiden hingga gubernur. Sehingga cita-cita tersebut dapat tercapai.
“Pelajari bagaimana kita bisa mencapai Indonesia Emas, pelajari program prioritas Pemprov, pelajari, pahami, saya percaya teman-teman pikirannya semangatnya masih segar dan fresh untuk bisa melayani masyarakat Sumut,” paparnya.
Ego sektoral juga menjadi poin penting yang ditekankan Bobby Nasution pada CPNS tersebut. Ia meminta agar hal tersebut dihilangkan.
Menurutnya, semangat kolaborasi harus senantiasa diterapkan bagi siapapun.
“Jangan hanya peduli dengan bidangnya, jangan hanya peduli dengan kerjanya sendiri, sedangkan kita pemerintah ini satu saja bidang kita kurang baik pasti penilaiannya secara keseluruhan,” paparnya.
Para CPNS tersebut juga membacakan pakta integritas tentang anti-narkoba dan judi online. Ia meminta para CPNS untuk mengajak masyarakat menghindari judi online. Selain itu, Ia juga meminta para CPNS untuk menjauhi narkoba.
Sebagai informasi, CPNS yang menerima SK terdiri dari 76 tenaga kesehatan dan 616 orang tenaga teknis yang tersebar di organisasi perangkat daerah Pemprov Sumut. Turut hadir pada kesempatan tersebut Wagub Sumut Surya dan Pj Sekdaprov Sumut Effendy Pohan.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian (Bapeg) Sumut menyerahkan surat keputusan (SK) 693 yang lulus CPNS. Namun dari jumlah itu ada satu CPNS yang mengundurkan diri.
“Yang menerima SK sebanyak 693, tapi satu mengundurkan diri karena alasan kesehatan, makanya ini kita serahkan ke 692 orang,” ucap Kepala Badan Kepegawaian (Bapeg) Sumut Sutan Tolang Lubis, ketika ditemui di Aula Raja Inal Siregar setelah penyerahan SK CPNS Pemprov Sumut, Rabu.
Bapeg Sumut juga akan mengusulkan satu nama sebagai pengganti dari satu nama yang mengundurkan diri.
“Kami akan mengusulkan satu nama ke BKN sebagai pengganti CPNS yang mengundurkan diri,” ucapnya.
Mantan Kepala Bapenda Kota Medan itu mengatakan, Formasi yang diusulkan oleh Pemprov Sumut awalnya sebanyak 800, namun setelah diadakannya seleksi dengan Kemenpan RB dan BKN mengalami penurunan.
“Ini lah yang sudah diserahkan dan mereka ini akan tugas di Dinas- Dinas atau OPD yang ada di Pemprov Sumut,”ucapnya.
Ketika ditanya tentang pelaksanaan pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Sutan mengatakan, akan dilakukan pada bulan Oktober 2025.
“Kemarin kita sudah melakukan seleksi tahap ke dua bersama dengan BKN nanti kita akan tunggu hasilnya, nanti yang lulus di tahap satu dan dua akan langsung kita Lantik di bulan Oktober,” ucap Sutan.
Untuk pegawai Honorer yang tidak lulus dalam proses seleksi PPPK, Sutan menyebut akan masih akan diperkerjakan sebagai Honorer Paruh Waktu.
“Kita tunggu sajalah hasilnya ya,” ucap Sutan. (gibran-editor01)