Deliserdang-metrodeli
Direktur PT Solar Jaya Energy Indonesia, Steve Excel Korua Tobing, menegaskan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) akan menjadi kunci penting percepatan transisi energi terbarukan di Deliserdang. Hal itu ia sampaikan dalam Focus Group Discussion (FGD) Akademi Teknik Deliserdang (ATDS) bersama PT SJEI, Selasa 30 September 2025.
“Transisi energi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. PLTS bisa menjadi game changer untuk kemandirian energi daerah sekaligus solusi mengurangi ketergantungan pada energi fosil,” tegas Steve Excel.
Ia menambahkan, keberhasilan transisi energi membutuhkan kolaborasi nyata. “Akademisi harus hadir dengan riset dan inovasi, pemerintah menghadirkan regulasi yang kondusif, dan praktisi siap bergerak dengan implementasi teknis, investasi, serta transfer teknologi,” ujarnya.
Menurut Steve, program strategis pembangunan PLTS minimal 1 MWp di setiap desa, sebagaimana sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, dapat membawa dampak besar bagi pemerataan energi nasional. Jika diterapkan di Kabupaten Deli Serdang dengan lebih kurang 380 desa, potensi terpasang PLTS bisa mencapai lebih dari 380 MWp.
“Bayangkan, jika setiap desa memiliki PLTS, bukan hanya listrik yang merata, tapi juga terbuka lapangan kerja baru, peluang usaha, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Ini adalah lompatan hijau yang sangat mungkin diwujudkan,” ungkapnya penuh optimisme.
FGD ini juga menjadi ajang sinergi antara akademisi, pemerintah, dan praktisi untuk mempercepat pembangunan PLTS, mendukung target Net Zero Emission, sekaligus menegaskan peran ATDS sebagai kampus inovatif yang siap melahirkan generasi unggul di bidang energi baru terbarukan.(alhafiz-editor01)














