Medan-metrodeli
Kader Senior Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Sumatera Utara, Budiman Nadapdap, SE menyambut baik terpilihnya kembali Rapidin Simbolon menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Periode 2025-2030.
Ia optimis dengan pengalaman 5 Tahun sebelumnya, Rapidin Simbolon didampingi Sekretaris Sutarto dan Bendahara Meriahta Sitepu bisa mengembalikan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan sebagai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) Tahun 2029.
“Kita patut bersyukur karena pelaksanaan Konferda sudah berjalan dengan baik, lancar dan kondusif dalam suasana kebersamaan dan semangat kegotongroyongan. Itu artinya siapa pun yang terpilih dan duduk di kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) menjadi kemenangan kita bersama,” kata Budiman Nadapdap ketika kepada wartawan di Hotel Mercure Medan, Rabu 19 November 2025 malam.
Tugas terpenting bagi Rapidin dkk yang harus dilakukan adalah menuntaskan pelaksanaan Konfercab Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dengan tetap mengedepankan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan.
Ia berharap seluruh potensi kader disetiap Kabupaten/Kota dapat diakomodir menjadi kekuatan yang solid untuk semakin menjadikan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan sebagai Partai yang berkomitmen membela kepentingan rakyat.
Budiman berpesan agar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) segera melakukan konsolidasi ke bawah dan melakukan pemetaan sehingga program yang akan dijalankan berbasis fakta dan kebutuhan di lapangan. Dengan cara itu maka Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan bisa mendeteksi apa yang diinginkan oleh rakyat dan menentukan langkah apa yang harus dilakukan untuk memenuhi harapan rakyat.
“Tentu hal itu merupakan jawaban dari apa yang selalu diamanahkan oleh Ibu Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Hj. Megawati Soekarnoputri kepada seluruh kader disemua tingkatan yaitu turun ke tengah-tengah rakyat dan dengarkan suara rakyat,” tegasnya.
Budiman berharap dengan plus minus selama 5 Tahun memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dapat dijadikan Rapidin Simbolon sebagai pengalaman berharga sekaligus momentum pembenahan organisasi serta kepemimpinan yang lebih mengakar ke bawah. Dengan demikian partai ini lebih solid, kadernya semakin kompak, militan, dan loyal.
Secara pribadi sebagai salah seorang senioren Partai, ia berkomitmen akan terus memberikan kontribusi pemikiran kepada Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Ia melihat tantangan yang dihadapi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang ajan jauh lebih berat dan hal itu membutuhkan soliditas kader, simpatisan serta pendukung.(alhafiz-editor01)













