Medan-metrodeli
Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Viada Hafid menargetkan 5 Desember akses telekomunikasi dan internet di lokasi bencana alam di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh mencapai maksimal.
Saat ini kondisi telekomunikasi di didaerah terdampak untuk Sumbar sudah mencapai 95 persen, Sumut 90 persen dan Aceh 40 persen.
Demikian Menteri Komdigi Meutya Hafid didampingi Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus dan para petinggi Provider yakni Dirut PT Telkom, Dirut Telkomsel, CEO PT Indosat Oredoo, Dirut PT XL Axiata saat menggelar temupers usai Rapat Koordinasi Penangangan Akses Telekomunikasi pada Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Sumatera di Balmon Kemenkominfo Medan, Senin 1 Desember 2025 sore.
Meutya menyampaikan untuk Aceh kita targetkan lima hari ke depan kondisi telekomunikasi dan akses internet ditargetkan mecapai 75 persen.
Hal ini tentunya tidak terlepas dari peran serta PLN yang melaksanakan perampungan dan pemulihan jaringan listrik di area bencana.
“Saya sudah berkoordinasi dengan pihak PLN di mana mereka targetkan empat hari kedepan listrik sudah beroperasi di Aceh sehingga provider bisa segera melaksanakan recovery,” ujar Meutia sembari menyampaikan meski menunggu recovery para operator atau provider telekomunikasi, untuk membantu jaringan Komdigi juga melaksanakan kerja sama Starlink yang memiliki telepon satelit.
Komdigi menargetkan akan menerapkan 10 titik ditambah 5 titik lagi.
Sedangkan pihak Starlink memiliki 149 titik yang akan dipasang di tiga provinsi terdampak bencana, tanah longsor dan banjir di Sumbar, Sumut dan Aceh.
“Kita berharap dengan kolaborasi antara provider, pemerintah pusat dan daerah, akses internet dan telekomunikasi di tiga daerah ini segera pulih,” ungkapnya sembari menyampaikan saat ini yang menjadi kendala utama pemulihan jaringan provider salah satunya ketiadaan listrik di kawasan itu.
“Otomatis BTS tidak hidup,” sembari menyampaikan selain itu power juga tidak hidup. Ada solusi menggunakan genset, ungkapnya, tetapi terkendala dengan kelangkaan BBM solar di kawasan bencana.
Setiap para provider telekomunikasi, ungkapnya, pihak PT POS Indonesia juga siap membantu pemerintah mendistribusikan logistik ke daerah-daerah terdampak bencana.
Juga saat ini, di salah satu kecamatan di kawasan bencana di Sumut sudah mulai menyalurkan kembali bantuan langsung tunai (BLT) ke masyarakat di lokasi-lokasi bencana.
“Ini sangat membantu masyarakat,” tukasnya.(alhafiz-editor01)













