Medan-metrodeli
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut yang terjerat kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) Topan Obaja Putra Ginting, tercatat memiliki dua rumah dengan total nilai Rp. 1,5 Miliar berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Dilihat metrodeli, Jumat 4 Juli 2025 di laman resmi LHKPN, mantan Camat Medan Tuntungan itu terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 30 Maret 2025 lalu untuk tahun 2024 atau semasa dirinya masih menjabat Kepala Dinas SDABMBK Pemko Medan.
Berdasarkan laporan tersebut, terdapat dua harta berupa tanah dan bangunan milik Topan di Kota Medan. Keduanya adalah tanah dan bangunan seluas 137 m2/90 M2 di Kota Medan dengan keterangan hibah tanpa akta senilai Rp.500.000.000.
Ia pun juga memiliki tanah dan bangunan seluas 450 M2/400 M2 di Kota Medan dengan keterangan hasil sendiri senilai Rp.1.050.000.000.
Sebelumnya petugas KPK telah mengeledah rumah pribadi Topan Ginting di Perumahan Royal Sumatera, Cluster Topaz, pada Rabu 2 Juli 2025 lalu.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Lingkungan V Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan , Edward Tarigan membenarkan rumah berlantai dua tersebut memang milik Topan Ginting.
“Iya memang milik Topan, ucapnya saat dilakukan penggeledahan di rumah pribadi, Rabu 2 Juli 2025.
Namun ia enggan memberikan keterangan lebih dalam terkait pengeledahan dan berapa lama Topan menempati rumah tersebut.
“Bukan wewenang saya menjawab,”ucapnya.
Berikut daftar harta kekayaan Topan Ginting yang tercatat di E LHKPN yakni
1. Tanah dana Bangunan seluas 2.065.000.000 meliputi Tanah dan bangunan seluas 137 M2/90 M2 di Kota Medan, Hibah Tanpa Akta Ro.500.000.000. Tanah dan bangunan seluas 450 M2/400 M2 di Kota Medan, hasil sendiri Rp1.050.000.000. Tanah seluas 432 M2 di Kota Medan hasil sendiri Rp. 440.000.000. Tanah seluas 120 M2, di Kota Medan, hasil sendiri Rp. 75.000.000
2. Alat tranportasi dan maen Rp580.000.000 meliputi Mobil Toyota Innova Tahun 2024 hasil sendiri Rp.380.000.000,Mobil Toyota Land Cruiser Hardtop tahun 1983, hasil sendiri Rp.200.000.
3. Harta bergerak lainnya : Rp. 86.580.000
– Surat berharga : Rp. 0
– Kas dan setara kas : Rp. 2.260.368.201
– Harta lainnya : Rp. 0
– Hutang : Rp.0
Total harta kekayaan Rp. 4.991.948.201.(alhafiz-editor01)