• Home
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalis
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • games and Gadget
  • Kuliner kita
  • medsos
  • metro Internasional
  • metro Medan
  • metroselebritis
  • metro Sumut
  • Pariwisata
Kamis, September 11, 2025
  • Login
MetroDeli Daily
  • Home
  • Breaking News
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Entertainmen
  • MitraKita
  • Pojok Online
  • Religi
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • Home
  • Breaking News
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Entertainmen
  • MitraKita
  • Pojok Online
  • Religi
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
MetroDeli Daily
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • Home
  • Breaking News
  • Ekonomi
  • Entertainmen
  • games and Gadget
  • Hukum dan Kriminal
  • Kuliner kita
  • Lifestyle
  • medsos
  • metro Internasional
  • metro Medan
  • metro Sumut
  • metroselebritis
  • MitraKita
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Peristiwa
  • Pojok Online
  • Politik
  • Religi
  • Indeks
  • Kode Etik Jurnalis
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Dahsyat Rumah Eko Patrio Dijarah OTK, Penjarah Sempat Nego dengan Anggota TNI

editor
1 September 2025
/ Breaking News, Entertainmen, Hukum dan Kriminal, Nasional, Peristiwa, Politik
0

metrodeli/istimewa JARAH : Sekelompok OTK diduga massa bayaran dan tersistematis mulai menjarah barang-barang yang ada di dalam rumah Eko Patrio di Jalan Karang Asem Raya, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu 30 Agustus 2025 pukul 21.54 WIB.

0
SHARES
353
VIEWS

Jakarta-metrodeli
Sekelompok OTK diduga massa bayaran dan tersistematis mulai menjarah barang-barang yang ada di dalam rumah Eko Patrio di Jalan Karang Asem Raya, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu 30 Agustus 2025 pukul 21.54 WIB.

Awalnya, salah satu provokator berdebat dengan salah satu keamanan dari komplek tersebut karena tak terima difoto-foto.

BacaJuga

Momentum Hari Pelanggan Nasional, PLN UID Sumut Resmikan Lounge SPKLU Modern

Jaring CSR Pendidikan, BBGTK Sumut Sosialisasi Portal “AKRAB”, Ajak PWI Sumut sebagai Mitra

Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA

Tak lama ia meminta agar massa aksi untuk masuk ke dalam komplek dan menuju ke rumah Eko.

Saat sampai di depan rumah Eko, anggota TNI keluar dari basement dan menghadang massa aksi agar tak anarki.

Di sana terjadi negosiasi antara TNI dan massa dan tak lama massa dibiarkan masuk untuk menjarah barang-barang.

Selama 30 menit massa membawa barang berharga seperti sepeda, tv, pakaian, dispenser, microwave dan lainnya.

Massa meminta selama proses penjarahan tak ada yang menyalakan video atau mengambil foto.

Sempat dijaga sekuriti

Sebelumnya, rumah Eko Patrio di Jalan Karang Asem Raya, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan dijaga oleh sejumlah sekuriti, Sabtu 30 Agustus 2025 malam.

Dari pantauan di lokasi, pihak keamanan terlihat menyortir setiap kendaraan yang masuk ke dalam komplek mewah tersebut.

Di depan rumah mewah yang dikabarkan seharga Rp 150 miliar itu juga dijaga oleh sejumlah orang.

Setiap sepeda motor Ojol yang masuk diperiksa dan ditanya oleh pihak security komplek.

Di dalam, ternyata juga ada sejumlah pegawai kantor Kelurahan Kuningan Timur dan wartawan hanya bisa duduk di seberang jalan. 

Eko Patrio minta maaf

Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio meminta maaf kepada publik karena sikapnya melukai publik dan menjadi salah satu yang memancing aksi unjuk rasa.

Permintaan maaf Eko Patrio tersebut diunggah melalui akun Instagram miliknya @ekopatriosuper pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Dalam video yang diunggah tersebut, Eko terlihat didampingi oleh politikus PAN lainnya yakni Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu.

“Dengan penuh kerendahan hati, saya Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan,” kata Eko dalam video tersebut.

Eko kemudian mengatakan, dirinya mendengar seluruh aspirasi masyarakat mengenai kecewaan yang ada.

Tidak sedikit pun terbersit niat dari saya untuk memperkeruh keadaan. Tentunya, ke depan saya akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan juga menyampaikan pendapat,” ucapnya.

Dalam video tersebut, politikus PAN ini juga mengucapkan komitmennya untuk sungguh-sungguh menjalankan peran sebagai wakil rakyat dengan ketulusan, keberanian, dan tetap menjaga sumpah yang telah diikrarkan.

“Saya berharap permohonan maaf ini dapat diterima, sekaligus menjadi pengingat dan juga refleksi bagi saya untuk terus memperbaiki diri dalam menjalankan amanah serta tanggung jawab yang diberikan. Mari bersama-sama kita rawat persatuan dan kedamaian bangsa,” kata Eko.

Diberitakan sebelumnya, massa demo di depan Gedung DPR pada 29 Agustus 2025, mencari-cari keberadaan anggota DPR yang berjoget pada saat Sidang Tahunan MPR 2025.

Massa demo itu lantas meneriakkan nama sejumlah anggota DPR melalui pengeras suara, mulai dari Ahmad Sahroni, Uya Kuya, hingga Eko Patrio.

“Woi pejabat-pejabat yang joget. Mana lu Uya Kuya, Eko Patrio, Sahroni?” seru para demonstran pada Jumat, 29 Agustus 2025.

Kontroversi Eko Patrio

Sebelumnya, Sekjen PAN ini sempat menuai kontroversi karena mengunggah video parodi menanggapi kritikan terhadap anggota DPR yang berjoget saat Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025.

Melalui akun TikTok pribadinya @ekopatriosuper, Eko Patrio mengunggah sebuah video parodi yang menampilkan dirinya sedang berakting menjadi DJ yang menyetel musik dengan sound horeg.

Setelah musik terputar, kamera menyorot beberapa orang lain yang mengenakan seragam partai berjoget seolah menikmati musik yang diputar Eko.

Video itu disertai dengan tulisan yang menyinggung kontroversi sebelumnya.

“Biar jogednya lebih keren pakai sound ini aja,” tulis Eko.

Namun, Eko langsung memberikan klarifikasi usai makin menuai hujatan akibat aksinya tersebut.

Menurut Eko, video parodi itu dibuat tanpa maksud buruk. Apalagi menantang rakyat seperti yang selama ini dituduhkan.

Eko pun sudah meminta maaf karena video tersebut melukai masyarakat.

“Enggak ada (maksud apa-apa). Malah jauh banget itu (tafsirnya). Seandainya ada yang bagaimana-bagaimana, ya saya sebagai pribadi minta maaf lah,” ujar Eko di Senayan Park, Jakarta pada Minggu, 24 Agustus 2025.

Saran dan Pesan Redaksi: Unjuk rasa dan demonstrasi merupakan hak konstitusional warga negara dalam berdemokrasi dan menyuarakan aspirasi yang dilindungi Undang-Undang. Namun untuk kepentingan bersama, demonstrasi sebaiknya dilakukan secara damai tanpa adanya aksi penjarahan dan perusakan fasilitas publik.(wl/gibran-editor01)

Tags: Anggota DPR RIDijarah OTKEKo Patrio
ShareTweetSend
Sebelumnya

Wow… Rumah Sahroni Dijarah

Selanjutnya

Uya Kuya Ngaku Sedih Kucing di Rumahnya Dijarah Massa

BacaJuga

Momentum Hari Pelanggan Nasional, PLN UID Sumut Resmikan Lounge SPKLU Modern

editor
11 September 2025

...

Jaring CSR Pendidikan, BBGTK Sumut Sosialisasi Portal “AKRAB”, Ajak PWI Sumut sebagai Mitra

editor
11 September 2025

...

Wajah Baru Nusakambangan, Warga Binaan Makin Berdaya dengan FABA

editor
11 September 2025

...

Selama 2025, Menhut Targetkan Penanaman Mangrove M4CR 15.387 Hektare di 4 Provinsi

editor
11 September 2025

...

Ketua DWP Sumut Motivasi Pengurus Tapsel, Jadi Penggerak Lingkungan Sosial Sehat

editor
11 September 2025

...

Gubsu Lepas 480 Personel Patroli Amazing..Salurkan 28 Ribu Ton Beras untuk Warga

editor
11 September 2025

...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer

  • Investasi Aman di Era Digital: Pegadaian Cabang Simpang Limun Mudahkan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Spesialis Neurologi Kembali Dilantik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati HUT ke-80 RI, IKASMAN-7 Bakti Alumni, Malik : Minta Gubsu Rehab Gedung Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Munas V IKAL Lemhannas R I : ’Meluruskan Arah Menjaga Marwah’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mangkir Dipanggil KPK, Muryanto Amin Disomasi dan MWA Diminta Nonaktifkan Rektor USU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas DPRD Medan Rp7,6 Miliar Kembali Mencuat, APH Didesak Periksa Jajaran Sekwan dan Dewan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Momentum Hari Pelanggan Nasional, PLN UID Sumut Resmikan Lounge SPKLU Modern

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belanja Iklan di Indonesia 2024 Diperkirakan Capai Rp107,291Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
MetroDeli Daily

© 2025 MetroDeli Daily - Cerdas, Independen & Faktual.

Navigate Site

  • Home
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalis
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • games and Gadget
  • Kuliner kita
  • medsos
  • metro Internasional
  • metro Medan
  • metroselebritis
  • metro Sumut
  • Pariwisata

Follow Us

Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • Home
  • Breaking News
  • Ekonomi
  • Entertainmen
  • games and Gadget
  • Hukum dan Kriminal
  • Kuliner kita
  • Lifestyle
  • medsos
  • metro Internasional
  • metro Medan
  • metro Sumut
  • metroselebritis
  • MitraKita
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Peristiwa
  • Pojok Online
  • Politik
  • Religi
  • Indeks
  • Kode Etik Jurnalis
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2025 MetroDeli Daily - Cerdas, Independen & Faktual.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In