Medan-metrodeli
Gubernur Sumatera Utara M Bobby Afif Nasution berencana membentuk Danantara seperti yang dilakukan pemerintahan pusat. Namun, Danantara di Sumut ini akan difokuskan khusus untuk pelayanan air bersih.
“Tadi sudah saya bincangkan dengan pa Fatoni dari Kemendagri bagaimana mekanismenya,” ujar Gubsu M Bobby Afif Nasution kepada Analisa ketika diwawancarai usai membuka Musrenbang RPJMD 2025-2029 RKPD 206 Pemprovsu di Aula Raja Inal Kantor Gubsu, kemarin.
Menurut Bobby, rencana pembentukan Danantara dalam bidang pelayanan pengaliran air bertujuan agar seluruh warga Sumut bisa mendapatkan akses air bersih dan layak.
Hingga kini, masih ada beber
apa kabupaten/kota yang kesulitan mendapatkan air bersih, salah satunya Kabupaten Nias Barat.
“Kalau boleh sama-sama lebih lanjut PDAM Sumut ini kita buat seperti Danantara. Tapi khusus untuk pengaliran air atau PDAM kabupaten/kota,” jelasnya. Bobby mengatakan, ingin agar Pemprov Sumut memilih saham di semua PDAM kabupaten kota. Sehingga nanti kebutuhan air yang masih kurang seperti di Nias Barat, bisa langsung diintervensi.
Untuk pembiayaan pengaliran air ini, Pemprov Sumut akan menggandeng Bank Sumut. Ini agar kebutuhan air masyarakat ini bisa dieksekusi dengan cepat tanpa ada alasan APBD tak cukup. Bobby menyebutkan bahwa rencana ini akan dibahas lebih lanjut apabila seluruh bupati/wali kota sepakat. .
“Saran saja dikit kita punya PDAM semua, kecuali Kota Medan yang gak punya, karena di bawah provinsi. Kalau boleh saran, ini semangat yang selalu dimiliki Presiden Indonesia. Bagaimana BUMD disatukan asetnya, sehingga punya evaluasi yang besar dan menciptakan pembiayaan besar,” ucapnya.
Ia menegaskan pelayanan air tidak ada kaitannya dengan efisiensi anggaran. “APBD-nya harus di efisiensi katanya, bapak ibu, untuk air tidak kena ke situ. PDAM ini berjalan dengan hal-hal besar. Sehingga melayani seluruh masyarakat Sumut. Jika setuju, ini akan kita bahas lebih lanjut sehingga memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat,” jelas Bobby.(alhafiz-editor01)