• Home
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalis
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • games and Gadget
  • Kuliner kita
  • medsos
  • metro Internasional
  • metro Medan
  • metroselebritis
  • metro Sumut
  • Pariwisata
Jumat, Oktober 31, 2025
  • Login
MetroDeli Daily
  • Home
  • Breaking News
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Entertainmen
  • MitraKita
  • Pojok Online
  • Religi
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • Home
  • Breaking News
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Politik
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Lifestyle
  • Entertainmen
  • MitraKita
  • Pojok Online
  • Religi
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
MetroDeli Daily
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • Home
  • Breaking News
  • Ekonomi
  • Entertainmen
  • games and Gadget
  • Hukum dan Kriminal
  • Kuliner kita
  • Lifestyle
  • medsos
  • metro Internasional
  • metro Medan
  • metro Sumut
  • metroselebritis
  • MitraKita
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Peristiwa
  • Pojok Online
  • Politik
  • Religi
  • Indeks
  • Kode Etik Jurnalis
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

JKMS Sumut Tolak Tim Reformasi Polri

editor
23 September 2025
/ metro Medan, Peristiwa, Politik
0

metrodeli/istimewa KONFERENSI PERS: Konferensi Pers bersama JKMS diikuti DPC GMNI Kota Medan, Kontras Sumut, Puskalihserta PBHI Sumut di Sekretariat Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Wilayah Sumut, Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan, Sabtu 20 September 2025.

0
SHARES
354
VIEWS

Medan-metrodeli
Jaringan Koalisi Masyarakat Sipil (JKMS) Sumatera Utara (Sumut) menolak Tim Reformasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang akan dibentuk dan dilantik Presiden Prabowo Subianto.
Penolakan itu dinyatakan dalam Konferensi Pers bersama di Sekretariat Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Wilayah Sumut, Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan, Sabtu 20 September 2025. 

Kegiatan konferensi pers JKMS Sumut yang diikuti Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Medan, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Sumut, Pusat Kajian dan Advokasi Lingkungan Hidup (Puskalih) serta PBHI Sumut menegaskan dasar penolakan tersebut karena Tim Reformasi Polri yang akan dibentuk akan diisi jenderal pensiunan Polri dan juga unsur pemerintah sehingga objektifitas dan integritasnya sangat diragukan untuk mewujudkan institusi Polri yang profesional sebagai lembaga negara penegak hukum.

BacaJuga

Luar Biasa, Ternyata Kini Masyarakat Berobat Cukup Pakai KTP, Gubsu Jamin Rumah Sakit Tidak Tolak Pasien

Ternyata Standart UNESCO Idealnya Disperpusip Miliki 30 Juta Buku, Setara Dua Buku Perorang dari 15 Juta Jiwa Penduduk Sumut

Ini Kata Gubsu Usai Pimpin Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Astaka, Pemuda Harus Berperan Aktif Bangun Negeri

Ketua DPC GMNI Kota Medan Damses dalam mengawali konferensi pers menyebut Polri sebagai institusi negara, wajib diawasi seluruh elemen masyarakat sipil. Pengawasan itu untuk menghindari terjadinya abuse of power atau penyelewengan kewenangan yang dilakukan Polri. 

“Kekerasan selama ini yang dilakukan oleh aparat kepolisian dalam melakukan tugasnya perlu dievaluasi. Dan selayaknya Polri mengedepankan jiwa kepamongprajaan dalam melakukan tugasnya sebab Polri adalah pengayom masyarakat,” ucap Damses. 

Menurutnya, reformasi di tubuh Polri sudah sangat mendesak untuk dilakukan untuk Indonesia yang demokratis dengan mengusung semangat penegakkan hukum dan hak asasi manusia (HAM). Untuk itu perlu dibedakan Polri sebagai penjaga keamanan dalam negeri dan Polri sebagai institusi penegakkan hukum. 

“Untuk berjalannya dengan baik proses reformasi di Polri, maka tim yang akan dibentuk selayaknya ditempati oleh orang – orang yang selama ini berada di luar pemerintahan dan bukan juga dari jenderal pensiunan Polri. Adalah sebuah cacat yang diakibatkan oleh kecelakaan pemikiran dari Presiden Prabowo bila tidak mempertimbangkan saran dari koalisi masyarakat sipil yang selama ini telah menunjukkan kepeduliannya, baik dalam bentuk tindakan dan pemikiran untuk terwujudnya Indonesia sebagai negara demokrasi dengan menjadikan hukum sebagai panglima,” tegasnya. 

Senada dengan itu, perwakilan Kontras Sumut, Aulia Rahman, mengungkap bahwa dalam catatan organ pegiat membela korban kekerasan negara ini, dalam kurun waktu tahun 2023 dan 2024, telah terjadi peningkatan kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian di wilayah hukum Kepolisian Daerah (Polda) Sumut. Trend peningkatan terjadinya kekerasan itu terlihat dari jumlah di tahun 2023 sebanyak lima kasus dan di tahun 2024 berjumlah 11 kasus. 

Aulia mengatakan perlu untuk segera melakukan perubahan sistem secara menyeluruh. Dalam melakukan tugas penegakkan hukum, Polri wajib diberi pembekalan pelajaran hukum dan HAM agar tidak selalu mengedepankan dan mempertontonkan praktek dan tindakan  kekerasan. 

“Sistem pengawasan yang baik juga harus dirumuskan agar Polri sebagai sipil yang dipersenjatai negara dapat bertindak profesional dengan mengedepankan hukum dan HAM,” saran Aulia. 

Sementara Sekretaris PBHI Wilayah Sumut, Taman Karya Purba, membeberkan bahwa Polri saat ini sudah masuk ke dalam ranah politik. Indikasi itu dapat dilihat dalam fakta di pelaksanaan Pemilu tahun 2024 lalu dengan jamaknya di publik munculnya istilah “Partai Coklat atau Parcok”. Polri yang seharusnya berpihak kepada hukum dan kebenaran, justeru terjerumus dalam arena politik praktis dengan keberpihakannya dalam kontestasi politik itu. 

“Selain itu, Polri juga sudah menjadi penjaga keamanan dan kepentingan kaum pemilik modal. Dan mereka juga sudah menjadi pelaku korupsi dengan kewenangan yang mereka miliki,” tambah megister hukum dari Universitas Brawijaya, Malang ini. 

Taman juga menyarankan agar kurikulum pendidikan di institusi Polri juga harus dirubah untuk membentuk Polri yang humanis dan profesional dan tidak terkesan militeristik. Tim reformasi yang akan dibentuk nanti sudah seyogyanya menempatkan orang – orang yang berasal dari elemen masyarakat sipil yang independen, berintegritas dan memiliki kompetensi, termasuk juga komunitas lokal dan lembaga korban tindak kekerasan negara. Selain itu, para akademisi yang kritis dan kapabel juga wajib untuk dilibatkan ke dalam tim tersebut. 

“Tanpa melibatkan organ – organ tersebut, maka pemerintah hanya akan mengulang kembali kegagalan sebelumnya dalam mereformasi Polri atau hanya pemerintahan Prabowo hanya melakuman gimmick politik yang tidak akan menghasilkan perubahan apapun terhadap institusi Polri,” tegasnya. 

Hal senada juga disampaikan Ketua Puskalih Ronald Syafriansah melalui pesan WhatsApp-nya. Menurutnya, revisi undang – undang kepolisian adalah sebuah kemutlakan untuk legitimasi tim dan menjadi akar kuat bagi tim untuk melaksanakan reformasi dengan legalitas penuh dari negara. (alhafiz-editor01)

Tags: JKMS SumutReformasi PolriTolak Tim
ShareTweetSend
Sebelumnya

Transportasi Baru di Danau Toba, Bobby Nasution Jajal Pesawat Amfibi

Selanjutnya

Ini Kata Gubsu Saat Maulid Nabi di Pemprovsu, Juga Minta Bantuan Masjid Ditambah

BacaJuga

Luar Biasa, Ternyata Kini Masyarakat Berobat Cukup Pakai KTP, Gubsu Jamin Rumah Sakit Tidak Tolak Pasien

editor
30 Oktober 2025

...

Ternyata Standart UNESCO Idealnya Disperpusip Miliki 30 Juta Buku, Setara Dua Buku Perorang dari 15 Juta Jiwa Penduduk Sumut

editor
30 Oktober 2025

...

Ini Kata Gubsu Usai Pimpin Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Astaka, Pemuda Harus Berperan Aktif Bangun Negeri

editor
30 Oktober 2025

...

Perkuat Fungsi Konservasi dan Perlindungan Keanekaragaman Hayati Gubsu MoU dengan NGO

editor
28 Oktober 2025

...

Biro Adpim Setdaprov Sumut, Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Layanan dan Komunikasi

editor
27 Oktober 2025

...

Audiensi Pengurus PWI di Mabes Polri, Kapolri: Pers Mitra Strategis Polri, Sinergi Perlu Terus Dikuatkan

editor
27 Oktober 2025

...

Populer

  • PII Medan Dukung Pemerintah Prabowo-Gibran dalam Ketahanan Air

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belanja Iklan di Indonesia 2024 Diperkirakan Capai Rp107,291Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KHS Terpilih Kembali Ketua KSPSI Deliserdang Dorong Pembangunan Rumah Subsidi untuk Pekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kerja Cepat Satres Narkoba Polrestabes Medan: Gempur Jaringan Malaysia–Indonesia, Satu Kurir Diringkus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vatikan Jadwalkan Conclave Pemilihan Paus Baru 7 Mei

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polrestabes Medan Sikat Kejahatan Jalanan dan Narkoba: 15 Hari, 147 Tersangka Diringkus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Menipu Hingga Capai Rp700 Juta Pialang PT Bestprofit Futures Diadukan Kepoldasu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harga Cabai Turun Hingga Rp35 Ribu/Kg, Tandai Pasokan di Sumut Terkendali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
MetroDeli Daily

© 2025 MetroDeli Daily - Cerdas, Independen & Faktual.

Navigate Site

  • Home
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalis
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • games and Gadget
  • Kuliner kita
  • medsos
  • metro Internasional
  • metro Medan
  • metroselebritis
  • metro Sumut
  • Pariwisata

Follow Us

Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • Home
  • Breaking News
  • Ekonomi
  • Entertainmen
  • games and Gadget
  • Hukum dan Kriminal
  • Kuliner kita
  • Lifestyle
  • medsos
  • metro Internasional
  • metro Medan
  • metro Sumut
  • metroselebritis
  • MitraKita
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Peristiwa
  • Pojok Online
  • Politik
  • Religi
  • Indeks
  • Kode Etik Jurnalis
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2025 MetroDeli Daily - Cerdas, Independen & Faktual.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In