Medan-metrodeli
Isu perombakan pejabat kembali mengemuka di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Kali ini, nama Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumut, Ismael Parenus Sinaga, dikabarkan telah dinonaktifkan dari jabatannya.
Kabar tersebut cepat beredar di kalangan ASN Pemprov Sumut dan menjadi perbincangan hangat sejak Kamis malam. Namun hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak pemerintah terkait kebenaran informasi tersebut.
Gubernur Sumut Bobby Nasution memilih irit bicara. Ia menyarankan awak media untuk menggali informasi lebih lanjut ke Inspektorat Sumut.
“Kenapa dinonaktifkan ya. Waduh, nggak tahu saya. Kalau yang kayak gitu-gitu, tanya Inspektur aja ya,” ujar Bobby singkat menjawab wartawan, Jumat, 9 Mei 2025.
Sementara itu, Inspektur Daerah Sumut, Sulaiman Harahap membantah kabar Ismael telah dinonaktifkan. Namun, ia membenarkan Kadisnaker Sumut tersebut tengah menjalani proses pemeriksaan.
“Belum ada penonaktifan. Masih dalam proses pemeriksaan litsus, sedang berjalan,” ujar Sulaiman saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Menurut mantan Inspektur Kota Medan itu, pemeriksaan terhadap Ismael berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan wewenang dan benturan kepentingan dalam menjalankan tugas sebagai kepala dinas.
“Kalau bahasa sederhananya ya itu, penyalahgunaan wewenang dan benturan kepentingan. Tapi kalau ditanya lebih detail, saya nggak bisa jawab. Itu sudah masuk materi pemeriksaan,” terang dia.
Sulaiman menambahkan pihaknya sedang berupaya menyelesaikan proses pemeriksaan secepat mungkin.
Hingga berita ini diturunkan, Ismael Parenus Sinaga belum memberikan keterangan resmi mengenai isu penonaktifannya.
Dalam kesempatan itu, Inspektorat Daerah Sumut Sulaiman Harahap juga menyampaikan saat ini pihaknya telah menonaktifkan inspektur pembantu karena tertangkap tangan menerima gratifikasi dari oknum pejabat yang diperiksa.
“Kami juga menonaktifkan lima orang lainnya yang terlibat bersamanya sembari tidak menyebutkan identitas keseluruhannya,” ungkapnya.(alhafiz-editor01)