Medan-metrodeli
Universitas Medan Area (UMA) menggelar acara Pelantikan Rektor Periode 2025–2029 yang berlangsung dengan khidmat di Convention Hall Hj. Siti Mariani Harahap, Lantai 3 Gedung Perpustakaan UMA, Rabu 15 Oktober 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng., M.Sc. resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Medan Area untuk masa jabatan 2025–2029.
Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHAS), M. Erwin Siregar, SE., MBA., disaksikan oleh Sekretaris dan Bendahara YPHAS, para Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, para Dekan, serta civitas akademika UMA.
Dalam sambutannya, M. Erwin Siregar menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada Rektor baru agar terus memperkuat sinergi antara Yayasan dan Universitas.
“Kami berharap Prof. Dr. Dadan Ramdan dapat terus membawa UMA menjadi kampus yang unggul, adaptif, dan berdaya saing global. Yayasan akan selalu memberikan dukungan penuh untuk penguatan mutu pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat di Universitas Medan Area,” ujar Erwin Siregar.
Dalam pidato perdananya, Prof. Dr. Dadan Ramdan menyampaikan rasa syukur dan tekad untuk membawa UMA ke arah yang lebih maju, modern, dan berkelanjutan.
Ia mengawali pidatonya dengan mengutip UUD 1945 Pasal 31 ayat 3, yang menegaskan bahwa pendidikan bertujuan untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
Prof. Dadan kemudian memperkenalkan konsep “Kampus SEHAT”, yang menjadi filosofi kepemimpinannya:
S – Spiritual: Kuat dalam nilai keagamaan.
E – Empathy: Peduli terhadap sesama.
H – Humanis/Humble: Menjunjung kemanusiaan dan rendah hati.
A – Agile: Lincah dan adaptif terhadap perubahan.
T – Taggable: Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
Konsep tersebut menjadi fondasi dalam mewujudkan visi UMA menuju Green Digital University – Sustainable Campus, sebagaimana tercantum dalam Rencana Strategis UMA 2026–2029.
“Kita akan memperkuat tridharma perguruan tinggi berbasis mutu dan keberlanjutan, didukung oleh sistem digital dan teknologi kecerdasan buatan (AI) guna menciptakan tata kelola yang efektif, efisien, dan berorientasi hasil,” tegas Prof. Dadan.
Rektor UMA juga memaparkan empat pilar strategis yang akan menjadi arah kebijakan ke depan, yakni:
1. Peningkatan Profil Mahasiswa.
2. Lulusan Unggul dan Profesional.
3. Tata Kelola Berbasis AI dan OBE (Outcome-Based Education).
4. Riset dan Hilirisasi Berdampak Nyata.
Selain itu, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi fokus utama melalui strategi Re-Skilling (penguatan kompetensi) dan Up-Skilling (peningkatan keterampilan) agar dosen dan tenaga kependidikan siap menghadapi tantangan era digital dan globalisasi.
Menutup pidatonya, Prof. Dadan mengajak seluruh elemen UMA untuk bersinergi dalam semangat Kolaborasi, Inovasi, Keberlanjutan, dan Dampak Nyata.
“Dengan sinergi dan komitmen bersama, kita wujudkan UMA sebagai kampus unggul, inovatif, dan berkarakter yang terus memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan bangsa,” pungkasnya. (bardansyah)














