Medan-metrodeli
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus mendorong terwujudnya ekosistem demokrasi yang sehat antara lain melalui pendidikan politik, peningkatan literasi digital pemilihan umum (Pemilu), serta penguatan partisipasi masyarakat.
Demikian Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya pada saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumut, Jalan H Adam Malik Medan, Rabu (9/4).
“Kami percaya demokrasi yang sehat, yang diawasi dengan baik akan melahirkan pemimpin yang berkualitas, kebijakan yang berpihak kepada rakyat, dan pembangunan yang berkelanjutan. Dalam hal ini kolaborasi antara Bawsalu, KPU, pemerintah daerah, aparat penegak hukum, media massa, dan seluruh elemen masyarakat sipil menjadi sangat penting,” kata Surya.
Pempov Sumut juga senantiasa mendukung program dan kegiatan Bawaslu, dalam rangka pembangunan demkorasi di Sumut. Pemberian dana hibah bukan hanya kewajiban administratif, namun sebagai gambaran komitmen kepedulian Pemprov Sumut terhadap pentingnya peran strategis Bawaslu dalam memastikan terselenggaranya Pemilu yang jujur, adil, demokratis dan berintegritas.
“Pemprov Sumut menyadari bahwa pelaksanaan Pemilu membutuhkan dukungan anggaran yang memadai agar seluruh tahapan pelaksanaan Pemilu dapat berjalan maksimal, baik di tingkat provinsi maupun di seluruh daerah,” ujarnya.
Surya juga menyampaikan, dalam momentum HUT ke-17 Bawaslu Sumut, menjadi sarana refleksi untuk melihat apa yang telah dicapai, sekaligus memperkuat komitmen integritas dalam mengawal demokrasi Indonesia. Bawaslu telah memiliki peran sentral, dan memastikan proses demokrasi jujur, adil, dan berintegritas.
“Mulai dari pengawasan tahapan Pemilu, penindakan terhadap pelanggaran, hingga edukasi kepada masyarakat. Hal ini juga menjadi wujud nyata pengabidan untuk bangsa dan negara. Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi profesionalitas dan kerja keras seluruh jarajaran Bawaslu, khususnya Sumut,” ucapnya.
Ketua Bawaslu Sumut M Aswin Diapari Lubis menyampaikan, penyelenggaraan HUT ke-17 Bawaslu Sumut untuk mengenang langkah Bawaslu selama 17 tahun dalam proses pengawasan Pemilu. Ibarat remaja yang masih memerlukan masukan, saran yang konstruktif.
Disampaikan juga, selama ini proses pengawasan pelaksanakan Pilkada dan Pileg, telah telaksana dengan baik.
“Semua proses aduan yang disampaikan Bawaslu, juga telah dijalankan dan terlaksana sebagaimana diatur dalan undang-undang yang berlaku,” sebutnya.
Selain itu, anggota Bawaslu Sumut Saut Boangmanalu mengatakan “Tujuh Belas Tahun Menjaga Demokrasi” Tujuh belas tahun adalah perjalanan bukan hanya usia, tapi jejak tanggung jawab yang terus tumbuh. Bawaslu hadir bukan sekadar mengawasi pemilu, tapi menjaga harapan rakyat agar suara mereka tetap bermakna.
“Dalam setiap langkah, kami belajar bahwa keadilan bukan hanya ditegakkan, tapi juga dijaga dengan hati. Dan demokrasi bukan hanya tentang memilih, tapi tentang kepercayaan yang dibangun dari integritas dan keberanian,” paparnya.
“Selamat Ulang Tahun ke-17 Bawaslu, Semoga tetap menjadi penjaga sunyi yang tegas, adil, dan bijaksana,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan Wakil Ketua DPRD Sumut Dr Sutarto, Aspidum Mewakili Kejatisu Imanuel, Wassintel Mewakili Pangdam I/BB Letkol Inf M F Rangkuti, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Basarin Yunus Tanjung, M.Si, Kaban Kesbangpol Mulyono, ST, M.Si, serta anggota Bawaslu Sumut lainnya antara lain Suhadi Sukendar Situmorang, Joko A Budiono, Romson Poskoro Purba, Payung Harahap, dan Kepala Sekretariat Bawaslu Sumut Feri Mulia Siagian.(alhafiz-editor01)